Disebut Ho-Bo adalah kependekan dari kata Hamengkubuwono berbentuk tameng berwarna merah dengan dua sayap yang artinya rakyat di sebelah kanan dan sebelah kirinya. jumlah bulu pada sayap tergantung masa Sultan yang Bertahta ( ada yang 8, 9, dan 10 ). di atas tameng terdapat mahkota berbentuk songkok dengan hiasan sumping dan di bagian tengah tameng terdapat tulisan huruf Jawa Ho-Bo.
inti dari lambang ini adalah keraton bisa berdiri jika ada perpaduan antara rakyat dan kerajaan, atau dapat di katakan bahwa kerajaan tanpa rakyat tidak akan bisa berdiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar